Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) adalah ajang pembuktian utama bagi talenta-talenta olahraga di seluruh perguruan tinggi Indonesia. Di balik gemerlap kompetisi ini, ada peran krusial Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) dalam menyelenggarakan berbagai kejuaraan dan kompetisi olahraga. BAPOMI tidak hanya sekadar menjadi penyelenggara, melainkan fasilitator utama yang membuka peluang bagi ribuan mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan mengukur sejauh mana mereka telah berkembang dalam dunia olahraga.
Peran BAPOMI dalam menyelenggarakan berbagai kejuaraan dan kompetisi olahraga ini dimulai dari perencanaan yang matang dan berjenjang. Mereka menyusun kalender kompetisi yang terintegrasi, mulai dari seleksi tingkat universitas, kemudian tingkat provinsi (POMDA), hingga puncaknya di tingkat nasional melalui POMNAS. Sistem berjenjang ini memastikan bahwa setiap atlet memiliki jalur yang jelas untuk naik ke level kompetisi yang lebih tinggi. Pada POMNAS XVII yang sukses diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan, pada 17-26 November 2023, BAPOMI berhasil mengumpulkan lebih dari 3.000 atlet dari 34 provinsi, yang merupakan ajang pembuktian nyata bagi keberhasilan koordinasi mereka.
Selain aspek teknis penyelenggaraan, BAPOMI juga fokus pada integritas dan keadilan kompetisi. Mereka menetapkan standar peraturan yang jelas, menyediakan tim juri dan wasit yang profesional dan independen, serta memastikan ketersediaan fasilitas olahraga yang memadai. Setiap detail logistik, mulai dari akomodasi atlet, transportasi, hingga layanan medis, dikoordinasikan dengan cermat untuk mendukung kelancaran ajang pembuktian ini. Misalnya, tim kesehatan yang terdiri dari 50 dokter dan perawat dari berbagai universitas di Palembang dikerahkan penuh selama POMNAS 2023. Hal ini memastikan atlet dapat berkompetisi dalam kondisi terbaik dan aman.
BAPOMI juga melihat setiap kompetisi sebagai ajang pembuktian karakter dan mental positif. Selain medali, mereka juga menekankan pentingnya sportivitas, kejujuran, dan fair play. Penghargaan fair play sering diberikan kepada tim atau individu yang menunjukkan perilaku teladan. Dengan demikian, peran BAPOMI dalam menyelenggarakan berbagai kejuaraan dan kompetisi olahraga tidak hanya menghasilkan juara fisik, tetapi juga membentuk atlet yang berintegritas dan siap menjadi duta olahraga nasional.